Jurnal Komunikasi Produktif Hari Ke 3

Anak usia 3 tahunan seperti Hizbi, fitrah egonya sedang berkembang. Waktu belum dengar penjelasan Ustadz Harry Santosa, saat itu agak malu kalau anak belum mau berbagi atau mengalah. Tapi hal itu dilakukan anak karena sifat egosentrisnya sedang tumbuh dan berkembang. Anak belajar mempertahankan kepemilikannya. Sempat ada komentar atau yang menasihati anak supaya tidak pelit atau mau berbagi. Agak parah sih. Padahal fitrah individualitasnya harus ditumbuhkan juga.

Meskipun masih di bawah 5 tahun, ada baiknya juga untuk mengedukasi anak tentang berbagi. Salah satu caranya memang harus dikomunikasikan dengan baik ke Hizbi. Selain itu, memberikan contoh/teladan berbagi. Pernah juga ada saran untuk membacakan kisah/buku tentang berbagi.

Temuan Komunikasi Produktif
Hari ini, kami keluar rumah untuk menggiling bahan yang akan dibuat sambal pecel. Sepulang dari sana, mampir ke toko kue tempat kami biasa membeli. Memilih beberapa kue sekaligus dibagikan ke tetangga yang masih termasuk saudara.

Hizbi sudah mengambil kue pilihannya dan masih tersisa beberapa kue. Saya meminta tolong padanya untuk dibagikan ke Akung (kakek). Awalnya dia menolak sambil menggeleng tegas. Saya dan suami mengajaknya lagi, meminta Hizbi untuk memilih sendiri kue yang akan diberikan. Dia memilih kue yang akan diberikan.

Selanjutnya saya bilang, "Tolong diberi ya, sambil bilang ini Akung kuenya."
Akhirnya dia mau beranjak dari tempat duduknya dan mengatakan, "Ini Akung."
Alhamdulillah, Hizbi mendapat apresiasi positif juga dari Akung.

Tapi masih belum dibagikan juga ke Uti (nenek). Saat saya tawarkan untuk berbagi ke Uti, dia menggeleng, menolak dan mengatakan tidak beberapa kali. Saya juga tak menyerah untuk memintanya memberikan. Mau sih tapi cuma diletakkan di sampingnya Uti aja. Hehe.

"Lho, tolong sambil bilang juga, ini buat Uti," pesan saya.
Dia geleng lagi sampai beberapa kali.
"Uti kan nggak tahu, itu kuenya buat siapa," saya coba menjelaskan.
"Biasanya Hizbi kalau diberi roti juga dibilangi, ini ya Uti punya roti untuk Hizbi," saya jelaskan lebih panjang.
Sampai akhirnya, Hizbi berjalan mendekati Uti dan bilang, "Ini buat Uti ya."
"Makasih ya Hizbi sudah mau berbagi," saya katakan sambil bertepuk tangan mengapresiasinya.

Tantangan Komunikasi Produktif
Hal yang menantang dalam komunikasi kali ini adalah sabar untuk terus mengingatkan. Masih belum terbiasa untuk mempersingkat penjelasan agar Hizbi mau melakukan yang dibicarakan. Masih butuh mengingatkan dengan hati-hati.

Apresiasi diri dalam praktik hari ini mendapat 4 dari 5 bintang. Masih panjang kalau menjelaskan dan ada sedikit memaksa. InsyaAllah tetap semangat untuk belajar lagi besok.


#harike-3

#tantangan15hari

#zona1komprod

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

April Fatmasari
Assalamualaikum. Saya seorang ibu rumah tangga yang belajar menjadi blogger, penulis dan Canva designer. Memiliki ketertarikan dengan kepenulisan, pengasuhan, literasi anak, terutama read aloud. Belajar berbagi memaknai kehidupan dengan tulisan. Jika ingin menjalin kerja sama, dapat dihubungi melalui april.safa@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar