Pembuktian Kasih Ibu (2)

Kasih ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi 
Tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia

Senandung yang sudah tidak asing lagi kita dengar tentang kasih ibu yang luar biasa seperti matahari menyinari bumi. Tidak perlu diragukan kasihnya ibu, buktinya sudah tampak jelas dalam keseharian, menurut kita sebagai ibu. Tapi menurut anak-anak apakah bukti kasih itu sudah cukup? Nah bagaimana membuktikan kasih ibu selanjutnya?

Memahami alasan anak
Anak mempunyai tipe khas semaunya sendiri, menyenangkan diri sesuai keinginananya. Belum tahu apakah itu benar atau salah, disesuaikan dengan tingkat perkembangan kejiwaannya. Menurut orang tua, sikap bermain-main air itu salah, tapi bagi anak-anak, itu bukanlah kesalahan. Mereka mempunyai alasan atas perbuatannya, meskipun bagi kita itu adalah hal yang konyol. Bisa jadi, anak-anak bermain air karena ingin menyiram tanaman dengan kedua tangannya. Sayangnya, niat baik itu dinilai salah oleh ibu karena belum paham dunia anaknya hingga sang anak harus siap menerima celotehan panjang ibunya.
Diperlukan hati dan kepala yang dingin supaya dapat berbicara tenang nan lembut untuk memahami isi pikiran anak. Dengan begitu, kita bisa mengarahkan dan menjelaskan apakah sikap anak sudah benar atau belum. Dan anak-anak merasa dihargai dan disayangi karena pendapat mereka didengarkan.

Menahan emosi
Sulit untuk menahan emosi jika kondisi jiwa ibu masih belum stabil. Seorang ibu dengan segala rutinitas yang padat (jenuh) dari bangun hingga tidur lagi membuat pikiran dan fisik ibu cepat lelah. Belum lagi jika ada intervensi dari lingkungan keluarga atau bentuk didikan karakter sebelumnya yang cenderung keras. Karakter yang keras dan emosional bisa merusak pola pendidikan dan pemikiran anak. Hingga ada penelitian yang menyatakan bahwa emosi yang bersuara keras atau sikap kasar akan merusak saraf otak anak. 
Ada suatu sikap unik yang bisa digunakan untuk menahan emosi yaitu terapi peluk. Jadi ketika kesal dan merasa emosi pada anak, peluk saja mereka. Hal itu akan meredakan emosi dan juga menyenangkan hati anak. 

#30dwc #30dwcjilid12 #day8 #squad4 #keluarga




April Fatmasari
Assalamualaikum. Saya seorang ibu rumah tangga yang belajar menjadi blogger, penulis dan Canva designer. Memiliki ketertarikan dengan kepenulisan, pengasuhan, literasi anak, terutama read aloud. Belajar berbagi memaknai kehidupan dengan tulisan. Jika ingin menjalin kerja sama, dapat dihubungi melalui april.safa@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar